Salah seorang hacker yang berasal dari komunitas
bernama GhostShell berhasil membobol jaringan keamanan IT Wallstreet.
Dan, dalam aksi tersebut tak kurang 50 ribu akun bocor dan diumumkan
kepada publik.
Dia mengatakan bahwa saat ini target utama dari GhostShell adalah aspek finansial. Dan, pilihan tersebut pun jatuh pada Wall Street yang dikenal sebagai distrik finansial terkemuka di Amerika Serikat. IT Wall Street sendiri adalah sebuah situs pencari kerja yang menyediakan lowongan kerja di bidang IT pada perusahaan ekonomi di Wall Street. Jumlah data yang dicuri oleh para hacker tersebut pun susah untuk dihitung. Namun, menurut pernyataan hacker, mereka memperoleh data akun sebanyak 50 ribu. Data-data tersebut pun mulai dari alamat email, usernam, nama, alamat, nomor telepon hingga password.
Lebih lanjut, para hacker tersebut pun berkeinginan untuk menjual 3000 resume yang diperolehnya di pasar gelap. Hingga kini, belum ada pernyataan dari Wall Street terkait pembobolan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar