SQL adalah singkatan dari “Structured Query Language“
Merupakan subbahasa standar untuk mengakses data pada basis data relasional
DB2
Ingres
Informix
ORACLE
Microsoft Access
MySQL
PostgreSQL
Rdb
Sybase
Di lingkungan PC, pengaksesan basis data dilakukan melalui ODBC (Open DataBase Connectivity)
Dapat digunakan untuk mendefinisikan struktur data, pemanipulasian data, pengaturan sekuritas, dll.
Memudahkan pengaksesan basis data pada model client-server.
Pernyataan SQL
Umumnya sebuah pernyataan (perintah) SQL diakhiri dengan “;” . Contoh:
SELECT * FROM pajak;
Pengelompokan pernyataan SQL:
DDL (Data Definition Language) atau bahasa pendefinisi data,
DML (Data Manipulation Language) atau bahasa pemanipulasi data, dan
DCL (Data Control Language) atau bahasa pengendali data.
DDL
CREATE TABLE : Menciptakan tabel
ALTER TABLE : Mengubah tabel
DROP TABLE : Menghapus tabel
DML
SELECT : Melakukan query
INSERT : Menambah data
DELETE : Menghapus data
UPDATE : Mengubah data
DCL
GRANT : Mengatur hak akses pemakai
REVOKE : Mencabut hak akses pemakai
COMMIT : Menyetujui transaksi
ROLLBACK : Membatalkan transaksi
Beberapa tipe data pada MySQL :
tipe1.gif
tipe2.gif
tipe3.gif
Membuat Database gandhi—-> di sini dimisalkan nama database yang kita buat adalah “gandhi”
Melalui program mysql dengan pemakai berupa root, lakukan perintah berikut untuk membuat database bernama gandhi:
create database gandhi;
Mengaktifkan Database hrd
Aktifkan database tersebut dengan memberikan perintah:
use gandhi;
Setelah ini, kita akan mencoba untuk membuat tabel dengan menggunakan database gandhi.
Menciptakan Tabel datadiri —> tabel bernama datadiri
Pernyataan :
CREATE TABLE datadiri(
nip CHAR(5) NOT NULL PRIMARY KEY,
nama CHAR(25) NOT NULL,
alamat CHAR(35),
kota CHAR(15),
tgl_lahir DATE,
kelamin CHAR(1));
Kata NOT NULL pada perintah di depan menyatakan bahwa isi kolom kota tidak boleh kosong.
Menciptakan Tabel bagian
Pernyataan :
CREATE TABLE bagian (
kode_bagian VARCHAR(1) NOT NULL PRIMARY KEY,
nama_bagian VARCHAR(12) NOT NULL);
Untuk memasukkan data ke dalam tabel tersebut, kita bisa menggunakan perintah insert into diikuti nama tabel.
INSERT INTO bagian VALUES (’1′, ‘pemasaran’);
Perintah SQL: DELETE
Pernyataan DELETE berguna untuk menghapus data pada tabel
Bentuk umum perintah DELETE:
DELETE
FROM nama_tabel
[ WHERE kondisi ];
Klausa WHERE bersifat opsional, untuk menentukan baris-baris yang akan dihapus, Kalau tak ada klausa ini maka semua baris akan dihapus.
Contoh:
DELETE FROM bagian
WHERE kode_bagian = ’1′;
menghapus baris yang memiliki kode_bagian = ’1′. Periksa bahwa baris ini sudah terhapus dengan menggunakan SELECT.
Perintah SQL: UPDATE
Pernyataan UPDATE berguna untuk mengubah data pada tabel
Bentuk umum perintah UPDATE:
UPDATE nama_tabel
SET kolom_1 = nilai_baru_1,
kolom_2 = nilai_baru_2,
…
kolom_n = nilai_baru_n
[ WHERE kondisi ];
Klausa WHERE bersifat opsional, untuk menentukan baris-baris yang akan diubah, Kalau tak ada klausa ini maka semua baris akan diubah.
Contoh untuk mengubah nama departemen Akunting menjadi Keuangan
UPDATE bagian
SET nama_bagian = ‘Keuangan’
WHERE kode_bagian = ’1′;
Penggunaan Operator OR
Operator OR dapat digunakan untuk membuat suatu kondisi yang didasarkan oleh dua buah kondisi.
Bentuk kondisi dengan OR: operand_1 OR operand_2
Hasil kondisi dapat dilihat pada tabel berikut.
or.gif
Contoh:
SELECT * FROM datadiri WHERE nip = ’12345′ OR nip = ’12354′;
Penggunaan Operator NOT
NOT berguna untuk mengeasikan suatu kondisi
Bentuk pemakaian : NOT kondisi
Hasil :
NOT Benar -> Salah
NOT Salah -> benar
Contoh:
SELECT * FROM datadiri
WHERE NOT (NIP = ‘12345’ OR NIP = ‘12354’);
Pembahasan mengenai operator-operator dalam MySQL akan kita bahas pada artikel selanjutnya….oke2….
¼/p>
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar