RSS
    JAKARTA (Pos Kota) – Pelan tapi pasti, aktifitas perjudian di kalangan masyarakat kelas bawah ibukota terus menggeliat. Adu untung dengan togel, koprok dan sabung ayam adalah beberapa jenis perjudian yang digemari.

Maraknya penyakit masyarakat itu membuat aparat kepolisian gerah. Kapolda pun berjanji akan memberantas segala perjudian yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Kalau ada judi yang beroperasi, saya perintahkan disikat saja,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs Untung Radjab, Senin (24/10).

Partisipasi masyarakat dengan menginformasikan adanya aktifitas pejudian kepada aparat kepolisian sangat diharapkannya.

“Jika ada polisi yang tidak memberikan respon atas laporan warga, laporkan kepada saya. Anggota itu akan saya tindak,” katanya lagi.



Penegasan Kapolda dipicu maraknya perjudian yang belakangan kembali bergeliat di tengah masyarakat. Terakhir di Cilincing, delapan pelaku judi sabung ayam digelandang polisi dari arena perjudian di tengah permukiman padat penduduk di Tanah Merdeka, Kalibaru. Tragisnya lagi, dari delapan penjudi yang ditangkap, satu di antaranya adalah seorang oknum polisi berpangkat brigadir (Pos Kota, 24/10).

Kawasan hunian padat penduduk diindikasikan rentan pejudian khas kalangan bawah. Togel dan koprok serta judi jenis Mickey Mouse ditengarai masih banyak beroperasi di pemukiman padat. Di Jakarta Utara, selain Cilincing, daerah seperti Pademangan, Tanjung Priok dan Penjaringan, perjudian jenis itu dicurigai tak pernah surut.

Aparat Polres Jakarta Utara terus saja menangkapi penjudi dan bandarnya. Sepanjang Oktober, tercatat 14 kasus perjudian terungkap dan menggiring 12 tersangkanya ke kantor polisi. Sebnayak Rp5.046.000 disita berikut buku togel, 20 CPU, dan alat koprok dan empat mesin dingdong.

Begitupun di Jakpus. Kawasan seperti Kebon Kosong dan Bongkaran Tanah Abang, Johar Baru serta Karang Anyar dan Kemayoran disinyalir masih banyak bandar atau pengedar judi yang menawarkan peruntungannya kepada masyarakat yang lemah iman. Sementara di Jaksel daerah Tebet, Kebon Baru, Ciputat dan Pamulang tak luput dari aktifitas perjudian tersebut.

“Berjudi itu seperti candu. Sekali pasang kepingin adu untung lagi. Kalah saja begitu, apalagi menang,” ujar Bani, 35, buruh pelabuhan yang ditangkap karena judi sabung ayam di Tanah Merdeka, Jakut. “Buat ornag kecil kayak saya, pasang judi tentu kepingin menang.”

Di Cakung, Jaktim, beberapa tahun lalu polisi pernah menggerebek arena judi sabung ayam. Sedangkan judi togel antara lain beredar di Jatinegara dan Pulogadung. Penggerebekan arena sabung ayam juga pernah terjadi di Kalideres. Judi jenis togel sampai kini marak di Kalideres dan Cengkareng. (edi/yahya/b

sumber :http://poskota.co.id
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

i-teko